Game Fatal Frame: Maiden Of Black Water

Game Fatal Frame: Maiden Of Black Water – Pada kali ini gamer akan diajak untuk menguak misteri yang menyelimuti Mt. Hikami yang misterius, serta ritual mengerikan yang berkaitan dengan “menenggelamkan seseorang hidup-hidup”. Hal tersebut akan kalian alami melalui sudut pandang 3 karakter berbeda yakni Yuri Kozukata, Ren Hojo, dan Miu Hinasaki, yang mendatangi lokasi tersebut dengan tujuan berbeda tetapi akhirnya membawa mereka pada satu kengerian yang sama.

Walau tidak bisa dipungkiri bahwa storyline dalam Maiden of Black Water tidak sebaik Crimson Buterfly misalnya, tapi gamer tetap akan disuguhi jalinan kisah yang lumayan menarik dan cukup mencekam.idnslot

Dari segi gameplay, Maiden of Black Water menghadirkan permainan yang cukup solid dan menantang gamer untuk lebih bersabar dan menunggu momen yang tepat, sebelum memotret para arwah penasaran yang menyerangmu. Apalagi kali ini untuk menghasilkan serangan Fatal Frame diperlukan timing yang lebih ketat, tapi sebagai kompensasi, kita dapat menemukan beragam metode lain untuk menghasilkan serangan yang mumpuni. idnslot

Game Fatal Frame: Maiden Of Black Water

Dipadu dengan pergerakan setiap karakter yang terasa agak kaku – seperti halnya dalam game-game Fatal Frame lain, hal ini mampu meningkatkan ketegangan yang dirasakan oleh para pemain. Terutama sewaktu kalian berada di tempat sempit yang menyulitkan Anda untuk menjaga jarak dengan lawan!! https://www.mrchensjackson.com/

Yang menarik, kali ini pertemuan dengan para hantu memberikan kesan tersendiri karena setelah dikalahkan, kita dapat mengetahui latar belakang kehidupan mereka sebelum menjadi makhluk astral. Apalagi sebagian besar di antaranya memiliki background story nan tragis – karena kebanyakan dari mereka mati bunuh diri – sehingga sedikit banyak memberikan pengaruh tersendiri pada emosi pemain. Dipadu dengan kemampuan Yuri Kozukata dalam menguak “masa lalu” sebuah objek dan memberikan info-info yang berguna, semua itu membuat petualanganmu terasa menantang meski kita harus bolak-balik ke berbagai tempat yang sudah dikunjungi sebelumnya. Well, setidaknya bagi mereka yang ingin mengetahui cerita dalam Maiden of Black Water sepenuhnya.

Meski lambat-laun gamer akan menjadi kebal dengan beragam “penampakkan” yang terjadi selama dalam permainan, tapi Maiden of Black Water ini tetap mampu menghadirkan kejutan-kejutan yang cukup mendebarkan. Jadi walaupun masih memiliki kekurangan di sejumlah bidang, utamanya pertarungan yang kurang inovasi sehingga lama-lama terasa repetitif, game Fatal Frame terbaru ini tetap akan memberikan pengalaman bermain yang mencekam namun menantang. Kecuali jika kalian memainkannya dengan bonus costume Bikini dan Gravure Bikini deng, yang justru malah merusak suasana.

Kelebihan dan Kekurangan :

Kelebihan

– Atmosfer dunia yang kelam

– Desain karakter wanita yang memanjakan mata

– Desain musuh yang juga keren

– Implementasi gameplay via GamePad yang inovatif

– Kesempatan memperkuat kamera

Kekurangan

– Kontrol yang mudah membuat frustrasi

– Terlalu repetitif

– Kamera juga tak responsif

– Plot yang terlalu kompleks dan tak kuat

Beberapa Alasan yang Membuat Fatal Frame Menjadi Seri Game Horor Terunik :

Tidak dapat dipungkiri bahwa seri game horor yang lekat dengan budaya Jepang buatan Tecmo ini sangat memorable dan menyeramkan! Apa sih yang membuat Fatal Frame begitu menarik? Perhatikan beberapa alasan berikut ini.

Game Fatal Frame: Maiden Of Black Water

– Pertama kali dirilis untuk konsol Playstation 2 di tahun 2001, Fatal Frame membuat sebuah gebrakan baru di dunia game horor. Ketika seri Resident Evil dan Silent Hill yang bernuansa kebarat-baratan tengah populer, Fatal Frame hadir dengan nuansa kebudayaan Jepang yang sangat kental, lengkap dengan hantu-hantu menyeramkan yang akan pemain hadapi sepanjang game berlangsung.

Walaupun tak sukses luar biasa seperti judul-judul horor populer lainnya, game ini terbukti cukup sukses hingga menelurkan beberapa sekuel yaitu Fatal Frame II: Crimson Butterfly dan Fatal Frame III: The Tormented yang dihadirkan di PS2, Fatal Frame: Mask of the Lunar Eclipse yang dirilis di konsol Nintendo Wii eksklusif di kawasan Jepang, dan yang terbaru Fatal Frame: Maiden of Blackwater yang dirilis di Nintendo Wii U.

– Tak cuma itu, seri Fatal Frame juga menelurkan beberapa proyek multimedia seperti adaptasi film dan manga yang keduanya dirilis di tahun 2014. Suatu game spin-off bertajuk Spirit Camera (yang tidak bagus-bagus amat) juga dirilis untuk Nintendo 3DS.

Akan tetapi, setelah game kelima dirilis, agaknya pamor seri Fatal Frame makin menurun dibandingkan di era kejayaannya di PS2. Sampai sekarang, masih belum ada pengumuman entri terbaru untuk seri yang sekarang tengah mati suri ini.

Lalu, apa yang membuat seri Fatal Frame begitu dicintai dan memiliki tempat yang spesial di hati para gamer “jaman old”? Mari simak pembahasannya!

– Apabila Resident Evil dan Silent Hill memiliki nuansa horor yang lebih kebarat-baratan meskipun dikembangkan oleh pengembang game asal Jepang (Capcom dan Konami), salah satu aspek terunik dari seri Fatal Frame merupakan ia secara sepenuhnya memiliki latar di tempat-tempat menyeramkan di Jepang.

Mulai dari mansion yang terbengkalai, desa terpencil yang hilang dari peta, rumah sakit jiwa yang sudah lama kosong, hinga areal pegunungan dengan kuil-kuil angker pun tak luput menjadi tempat-tempat yang akan pemain jelajahi sambil berharap hantu-hantu yang gentayangan di tempat-tempat itu tidak muncul secara mendadak dan menyerang.

– Tak cuma dari latar, namun beberapa aspek-aspek kebudayaan Jepang kuno seperti ritual-ritual gelap meliputi tumbal manusia dan semacamnya juga sering menjadi fokus tiap entri Fatal Frame—menambah kesan mistis yang kuat di kisahnya.

– Akan tetapi, jika dibandingkan dengan zombi-zombie atau monster-monster menjijikkan yang biasa kamu temui di game-game horor modern, yang namanya hantu memang tetap makhluk supernatural yang paling menyeramkan untuk dihadapi! Dan seri ini siap menakut-nakutimu dengan teror arwah-arwah penasaran!

– Sebagian besar hantu di seri ini juga memiliki desain yang menyeramkan, unik, namun juga, sekali lagi, sangat khas Jepang. Hantu-hantu ini juga muncul dalam berbagai bentuk “menarik”, mulai dari wanita dengan kimono berlumuran darah, hantu-hantu anak kecil, sampai ke yang lebih ekstrim seperti kepala yang melayang, atau bahkan hantu samurai!

– Pada gameplay-nya, Fatal Frame juga memiliki mekanik yang unik untuk mendeteksi pertanda bahwa ada hantu yang tengah mengikuti pemain.

Tak cuma mendengar suara tangis, tertawa, atau rintihan-rintihan saja, sebuah alarm kecil yang setia menemani pemain akan siap memberitahu bahwa mereka sedang tidak sendirian kala sedang menjelajah di tempat-tempat angker.

Apabila alarm yang dimaksud mendadak menyala dengan warna biru bersyukurlah bahwa itu hanya sekedar hantu “numpang lewat”. Namun bila mendadak berubah menjadi warna merah atau mendadak layar TV pemain menjadi buram, maka bersiaplah untuk menghadapi para hantu-hantu penuh dendam ini!

– Pemain nanti menghadapi para hantu dengan sebuah kamera spesial!

“Camera Obscura” merupakan senjata utama di seri ini. Kamera yang memiliki kekuatan khusus untuk mengusir para hantu ini akan menjadi satu-satunya harapan pemain untuk bisa selamat dari teror mereka.